Kelompok Tani Ternak Rantiang Ameh Canduang Dinilai Tim Nasional
Kelompok Tani Ternak "Rantiang Ameh” Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Provnsi Sumatera Barat dinilai oleh tim tingkat nasional kategori lomba kelompok agribisnis, Selasa (20/5).
Ketua Tim Penilaian Kelompok Agribisnis Tingkat Nasional, Ir. Yulizar, mengatakan kegiatan lomba kelompok agribisnis khususnya peternak kambing perah merupakan kategori luar biasa, karena untuk tingkat nasional hanya ada 10 kelompok yang masuk penilaian.
“Kegiatan lomba ini tidak sama seprti lomba-lomba lainnya, karena penilaian kelompok agribisnis ini selain melakukan penilaian juga dilaksanakan pembinaan untuk perkembangan yang lebih baik di masa mendatang. Oleh karena itu, kegiatan ini lebih tepatnya adalah evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh anggota kelompok tani peternak kambing perah," katanya.
Anggota tim membuka kesempatan seluas-luasnya kepada anggota kelompok ataupun masyarakat untuk mengajukan pertanyaan terkait usaha pemeliharaan, budidaya, pengolahan dan lainnya tentang peternakan kambing perah. Sekali lagi disampaikan, kegiatan ini bukan semata-mata penilaian melainkan juga pembinaan.
Adapun kriteria penilaian mengacu kepada, kelembagaan dan organisasi kelompok, dinamika kelompok yang paling menentukan dari segala indikator penilaian mulai dari awal kondisi sekarang, jenis produk, pemupukan dan perkembangan modal serta kesejahteraan anggota kelompok.
Pada dasarnya dari semua indikator itu, dinamika kelompok itulah yang paling berperan dan menentukan. Pemenang lomba akan diumumkan oleh pemerintah pada acara Hari Ketahanan Pangan se-Dunia,” kata Yulizar.
Sebelumnya, Bupati Agam, Indra Catri mengucapkan selamat datang kepada tim penilai tingkat nasional serta terima kasih kepada anggota Keltan Rantiang Ameh dan masyarakat yang sudah berbuat selama ini, sehingga masuk kepada tahapan penilaian tingkat nasional.
“Dilakukannya penilaian terhadap Keltan Rantiang Ameh hendaknya dapat memberikan motivasi dan insvirasi kepada masyarakat untuk lebih banyak lagi membuka usaha peternakan kambing. Beternak dan bertanilah secara berkelanjutan, karena melalui usaha perternakan dan pertanian tingkat keberuntungannya sangat tinggi," kata Indra Catri.
Menurut Indra Catri, melalui usaha peternakan kambing terjadi transformasi yang dulunya dilakukan secara tradisonal sekarang sudah diolah secara modern baik makanan ternak, teknik pemeliharaan, pengolahan pasca panen dan sebagainya. Apalagi kondisi daerah di Kecamatan Canduang memberikan peluang ke arah itu, karena pakan ternaknya mudah didapatkan, suhunya mendukung serta hasil yang dicapai petani (trade record)-nya tinggi.
Seperti yang dialami Keltan Rantiang Ameh dari awalnya hanya 20 ekor kambing, sekarang hanya dalam waktu singkat sudah berkembang menjadi 135 ekor, belum termasuk yang sudah dijual sebagai kambing pedaging,” kata Indra Catri.
Sementara itu, Ketua Keltan Rantiang Ameh, Amrizal dalam eksposenya mengungkapkan bahwa usaha peternakan kambing perah dilatar belakangi oleh beberapa hal diantaranya, pakan ternak tidak sulit untuk didapatkan dan dapat menghasilkan tiga unsure yaitu, susu, daging serta kompos.
“Anggota Keltan Rantiang Ameh melakukan usaha peternakan kambing perah ini juga tujuannya untuk memberikan kontribusi dan motivasi kepada masyarakat petani peternak supaya membudayakan usaha tersebut,” kata Amrizal.
Usai acara, tim penilai melanjutkan survey kelapangan ke kandang kambing Keltan yang tidak jauh dari lokasi acara. Dalam kesempatan itu, bupati bersama tim juri ikut meminum susu kambing hasil olahan Keltan Rantiang Ameh.
Peternakan Kambing Etawa Ranting Mas
Pusat Peternakan Kambing Perah di Kabupaten Agam Sumatera Barat
Selasa, 05 Agustus 2014
Selasa, 14 Februari 2012
Susu Kambing Jauh Lebih Baik
Susu Kambing adalah suatu cairan yang dikeluarkan dari ambing kambing betina.
Susu kambing PE di dapat dari pemerahan induk kambing Peranakan Ettawa secara murni tanpa adanya perlakuan dan pemberian zat tambahan lain kedalam susu.
Untuk menghambat perkembangan mikroba dalam susu hasil pemerahan maka sesegera mungkin susu di bekukan dalam freezer setelah dilakukan penyaringan dan pengemasan terlebih dahulu.
Susu kambing baik dikonsumsi oleh semua umur, komposisi susu kambing lebih mendekati ASI.
Dibandingkan dengan susu sapi, protein susu kambing memiliki memiliki efek laksatif (pencahar) yang jauh lebih rendah sehingga aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan diare apalagi untuk orang orang yang tidak toleran terhadap laktosa susu (lactose intolerant) artinya suatu keadaan dimana tubuh manusia tidak mampu memproduksi enzim Laktase untuk mencerna Laktosa, yang merupakan gula utama dalam susu segar.
Jadi bagi anda yang selalu mencret setiap kali minum susu, cobalah beralih ke susu kambing, Insya Allah hal itu tidak akan terjadi.
Secara Umum susu kambing mengandung air, karbohidrat, energi, protein, lemak, vitamin dan mineral.
beberapa zat-zat yang sangat bermanfaat dalam susu kambing adalah :
1. Zinkum (Zn), pembentuk sistem kekebalan tubuh
2. Alkaline, baik untuk penderita maag kronis
3. Fluorin, betakasein, baik bagi penderita Bronchitis, Asthma, TBC dan Pneumonia
4. A2-betakasein dan asam amino esensial pembentuk insulin yang sangat berguna bagi penderita diabetes.
5. Cyanokobalamin pembentuk zat Hb bagi penderita Demam berdarah, Anemia, Thalasemia.
6. Kalium (K), bagi penderita arteriosklerosis, tekanan darah tinggi maupun rendah.
7. MCT (Medium Chain Trygliserida), berguna untuk program dietary dan penyembuhan akibat stroke.
8. Lactoglobulin, penahan protein penyebab Alergi
9. dll.
Nah Tunggu Apalagi......!!!!! Selamat Menikmati Susu Kambing yang Kaya Khasiat.....
Minggu, 24 Juli 2011
Profil Kelompok Tani Ternak Rantiang Ameh
KELOMPOK TANI TERNAK RANTIANG AMEH
Rantiang Ameh Profile
Rantiang Ameh merupakan Kelompok Tani Ternak yang giat dan focus dalam pengembangan usaha peternakan Kambing Peranakan Etawa yang terletak di kaki Gunung Merapi Sumatera Barat.
Nama Kelompok : Kelompok Tani Ternak Rantiang Ameh
Spesifikasi Usaha : Peternakan Kambing Perah Peranakan Etawa
Produk : Kambing Bakalan, Susu Kambing, Pupuk Organik Padat dan Cair
Alamat : Dusun Kayu Rantingan Nagari Bukit Batabuah Kec, Candung Kab. Agam Sumatera Barat
Telepon : 08126777985. 08126700770
Iklim pegunungan yang sejuk sangat baik dan cocok untuk usaha peternakan kambing perah. Ternak yang dipelihara berada dalam kondisi sehat dan mampu berproduksi dengan baik.
Saat ini kami telah memproduksi susu kambing yang di dhasilkan dari ternak kambing etawa yang sehat dan dengan proses pemerahan yang higienis. Susu susu yang didapat dari hasil pemerahan langsung diproses dan disimpan menurut standar penanganan susu yang baik untuk, sehingga menjadikan susu terjaga kualitas nya dan baik dikonsumsi untuk semua umur. Jenis pakan yang beragam akan lebih memperkaya kandungan susu dan juga bercitarasa enak.
Kelompok Tani Rantiang Ameh juga menyediakan bakalan kambing untuk diternakkan oleh peminat usaha peternakan kambing perah.
Hasil Breeding Kami
Kami juga mengolah limbah hasil ternak seperti feces dan urin kambing menjadi pupuk organic cair dan pupuk organic padat yang sangat bermanfaat untuk kesuburan tanaman pertanian terutama untuk pengusaha yang fokus dalam pengembangan pertanian organic. Pengolahan limbah ini diproses dengan teknologi bio decomposer aktif (menggunakan bakteri/mikroba hidup) atau yang banyak dikenal sebagai bioactivator yang mampu mempercepat dekomposisi feses dan urine.
Produk pupuk Organik Cair
Pupuk organic padat
Pemberian pupuk organik secara langsung dapat merobah sifat fisik dan kimia tanah diantara nya: (1) mengurangi pemadatan tanah, (2) menaikan ketersediaan tanah karena bahan organik yang dapat mengikat air, (3) meningkatkan infiltrasi air sehingga tidah mudah tererosi, (4) menaikan nilai tukar kation tanah, (5) menyediakan unsur tanah yang dibutuhkan tanaman dan (6) mencegah pengikatan P dan mineralisasi N organik. Semakin banyak pupuk kandang yang diberikan pada tanah maka kandungan bahan organik di dalam tanah semakin meningkat, mengakibatkan volume tanah semakin besar, bobot isi tanah menjadi ringan. Pupuk kandang dapat berfungsi sebagai bahan organik yang berangsur angsur membentuk humus.
Langganan:
Postingan (Atom)